UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR HITUNG BILANGAN BULAT SD NEGERI RAIBASIN MENGGUNAKAN LANTAI KERAMIK MODEL KOOPERATIF
DOI:
https://doi.org/10.62281/JMA/v1i1.12Kata Kunci:
Prestasi Belajar, Hitung Bilangan Bulat, Negeri Raibasin, Kooperatif, Lantai KeramikAbstrak
Guru secara harafiahnya diambil dari Bahasa sansekerta adalah seorang pengajar suatu ilmu. Dalam Bahasa Indonesia guru umumnya merujuk pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan megevaluasi peserta didik. Guru adalah seseorang yang telah mengabdikan dirinya untuk mengajarkan suatu ilmu kepada peserta didik agar memahami ilmu pengetahuanyang diajarkannya. Guru tidak saja mengajarkan pendidikan formal, tetapi juga pendidikan lainnya dan bisa menjadi sosok yang diteladani oleh para muridnya. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 6 SD Negeri Raibasin, Kedesaan Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur Tahun Pelajaran 2023/2024 menggunakan model Kooperatif. Subyek penelitian ini adalah siswa/i kelas 4 - 6 SD Negeri Raibasin. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Novemeber 2023 sampai dengan tanggal 10 Desember 2023 (30 hari) dengan tujuan agar siswa dapat meningkatkan prestasi belajar matematika bila dibandingkan pada tahun pelajaran sebelumnya. Kegiatan penelitian ini meliputi 1). Tahap persiapan, 2). Perencanaan, 3). perencanaan jangka pendek, 4). Melaksanakan proses perencanaan, 5). Merefleksi hasil dalam siklus 1, 6). Melanjutkan pada tahap siklus II, 7). Menganalisa, 8). Menarik kesimpulan dan 9). Rekomendasi. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan membandingkan hasil kondisi awal dengan hasil siklus 1 dan menuju pada siklus 2. Dalam menjalankan siklus 1 masih banyak kelemahan dan langkah-langkah pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas belum maksimal maka perlu dilakukan perbaikan pada siklus 2 dengan strategi lebih akurat dengan memodifikasi media yang lebih baik. Dalam penelitian ini data evaluasi awal menunjukan hasil evaluasi mata pelajaran matematika dengan rata-rata 86,95 % atau 18 dari 23 siswa belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal, sedangkan rata-rata 13,04 % atau 5 siswa dari 23 siswa dapat memenuhi kriteria ketuntasan minimal. Berdasarkan hasil analisis yang penulis lakukan di atas maka dapat disimpulakn bahwa penggunaan model kooperatif atau CTL dapat meningkatkan jasil belajar matematika kelas 6 SD Negeri Raibasin Tahun Pelajaran 2023/2024.
Unduhan
Referensi
Ari Anitha W, dkk 92008), Sategi Pembelajaran di SD. Jakarta Universitas Terbuka
Asep Herry Hermawan, dkk (2008). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajran Jakarta Unversitas Terbuka
Dr.Nanang Hanafiah, M.M.Pd dan Drs Cucu Subana, M.M.Pd (2016), Konsep Strategi Pembelajaran, Bandung PT Rsfika Aditama.
Suprayekti (2006. Aruan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka
Udin S.Winataputra, dkk (2008), Materi dan Pembelajaran IPS SD. Jakarta Universitas Tebuka
Suciati (2005), Belajar dan Pembelajaran Jakarta: Universitas terbuka
ICAK Wardhani, dkk (2008), Penelitian Tindakan Kelas Jakarta; Universitas Terbuka
Tim FKIP (2009), Pemantapan Kemampuan Profesional. Jakarta Universitas Terbuka
Muslich Mansur, (2007). Pembelajran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual, Bumi Aksara Jakarta
Udin S. Winataputra, dkk (2008), Materi dan Pembelajaran IPS SD Jakarta, Universitas Terbuka
Mulyanah sumantri dan Nana Syaodih (2007), Perkembangan Peserta didik, Jakarta Universitas Terbuka.
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Emanuel Asy (Author)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.