UNSUR MODALITAS DALAM WACANA KENAIKAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DI ERA PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO

Authors

  • Aditya Tri Prasetyo Universitas Trunojoyo Madura Author
  • Bima Kurniawan Universitas Trunojoyo Madura Author

DOI:

https://doi.org/10.62281/n3t3hf90

Keywords:

Modalitas, Pajak Pertambahan Nilai, Persepsi Publik

Abstract

Penelitian ini menganalisis penggunaan modalitas dalam wacana kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, sumber data diperoleh dari editorial dan laporan berita media yang kredibel mencakup Tempo dan CNN. Kajian modalitas terdiri lima aspek utama di antaranya probabilitas, usualitas, inklinasi, obligasi, dan kombinasi antarunsurnya. Probabilitas menggambarkan ketidakpastian dampak kebijakan, usualitas mencerminkan pola berulang dalam respons masyarakat, inklinasi menyoroti keinginan pemerintah, dan obligasi menekankan kewajiban administratif terkait implementasi kebijakan. Kombinasi antar unsur modalitas mengungkapkan adanya kompleksitas hubungan antara ketidakpastian dan harapan dalam narasi kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modalitas tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga memainkan peran strategis dalam membentuk narasi kebijakan yang memengaruhi persepsi publik. Modalitas berfungsi sebagai jembatan komunikasi yang menjelaskan kebijakan pemerintah kepada masyarakat, menciptakan pemahaman yang lebih baik dan mendukung implementasi kebijakan. Penelitian ini menyoroti pentingnya analisis linguistik untuk memahami strategi komunikasi dalam kebijakan publik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ajmal, M., Alrasheedi, S., & Hussain, Z. (2020). The semantics of the modal verbs: A corpus-based analysis of manipulation and ideology in literary text(s). Asian EFL Journal, 27(4), 130-151.

Andersen, T. H. (2017). Interpersonal meaning and the clause. In The Routledge handbook of systemic functional linguistics (pp. 139-154). Routledge.

Anonymous. (2024, December 6). Prabowo soal PPN Naik 12 persen di 2025: Hanya Untuk Barang Mewah. Retrieved from

https://www.google.com/amp/s/www.cnnindonesia.com/ekonomi/20241206164412-532-1174591/prabowo-soal-ppn-naik-12-persen-di-2025-hanya-untuk-barang-mewah/amp

McCabe, A., & Heilman, K. (2007). Textual and interpersonal differences between a news report and an editorial. Revista alicantina de estudios ingleses, 20, 139-156.

Rachman, M. F., & Arjanto, D. (2024, December 8). Prabowo tetapkan PPN 12 persen hanya untuk barang mewah, Sri Mulyani masih siapkan daftar. Retrieved from https://www.tempo.co/ekonomi/prabowo-tetapkan-ppn-12-persen-hanya-untuk-barang-mewah-sri-mulyani-masih-siapkan-daftar-1178782

Roca-Royes, S. (2023). Modality. Cambridge University Press.

Silachai, N., & Poonpon, K. (2016). Analysis of linguistic features and functions in news editorial discourse related to human trafficking in the ASEAN community. In Asian Conference on the Social Sciences Official Conference Proceedings.

Published

2024-12-24

How to Cite

UNSUR MODALITAS DALAM WACANA KENAIKAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DI ERA PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO. (2024). Jurnal Media Akademik (JMA), 2(12). https://doi.org/10.62281/n3t3hf90

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >> 

Similar Articles

1-10 of 335

You may also start an advanced similarity search for this article.